Di dalam bahasa Jawa, ada huruf yang disebut HaNaCaRaKa. Huruf atau aksara Jawa ini adalah turunan dari bahasa Brahmi yang kemudian dimodifikasi oleh Kesultanan Mataram. Nah, modifikasi dari Kesultanan Mataram tadi digunakan hingga sekarang dan disebut sebagai huruf Jawa modern.
Aksara Jawa terdiri dari 20 huruf yaitu:
Ha Na Ca Ra Ka
Da Ta Sa Wa La
Pa Dha Ja Ya Nya
Ma Ga Ba Tha Nga
Ini dia huruf Jawa yang saya kutip dari Wikipedia.org.
|
Wikipedia.org |
Pada penulisan yang menggunakan aksara Jawa juga menggunakan huruf pasangan yang berfungsi sebagai penekan vokal konsonan di depannya, contoh, kita menulis kata "pakan sapi" kalau tidak ada aksara pasangan maka akan menjadi
pakanasapi , karena huruf "na" tidak dimatikan dengan huruf pasangan.
|
Wikipedia.org |
Selain itu, ada juga huruf vokal mandiri (sandhangan), dalam istilah bahasa Arab dikenal sebagai harakat yang berfungsi sebagai tanda vokal, tanda ganti konsonan, dan tanda penghilang voka. Mengapa? Karena dalam huruf Jawa yang disebut di atas berbunyi akhir "a". Maka untuk menimbulkan bunyi vokal seperti
"a, i, u, e, dan o", huruf konsonan seperti
"r, h, dan ng, ya, ra, dan re" serta penghilang bunyi vokal harus menggunakan sandhangan.
|
http://id.wikipedia.org |
Terakhir adalah tanda baca dalam penulisan aksara Jawa.
|
http://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Jawa |
Comments
Post a Comment