Skip to main content

Disclaimer

Disclaimer untuk Belajar Bahasa Jawa

Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau memiliki pertanyaan tentang disclaimer situs kami, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email di http://belajar-bahasa-jawa.blogspot.com/p/kontak.html.

Penyangkalan untuk http://belajar-bahasa-jawa.blogspot.com:
Semua informasi di website ini diterbitkan dengan itikad baik dan untuk tujuan informasi umum saja. http://belajar-bahasa-jawa.blogspot.com tidak membuat jaminan tentang kelengkapan, keandalan dan keakuratan informasi ini. Setiap tindakan yang Anda lakukan atas informasi yang Anda temukan di website ini (http://belajar-bahasa-jawa.blogspot.com), secara ketat risiko Anda sendiri. http://belajar-bahasa-jawa.blogspot.com tidak akan bertanggung jawab atas kerugian dan / atau kerusakan sehubungan dengan penggunaan website kami.

Dari website kami, Anda dapat mengunjungi situs-situs lain dengan mengikuti hyperlink ke situs eksternal tersebut. Sementara kami berusaha untuk memberikan hanya kualitas link ke situs yang berguna dan etika, kita tidak memiliki kontrol atas isi dan sifat situs tersebut. Link ini ke situs lain tidak merupakan rekomendasi untuk semua konten yang ditemukan di situs tersebut. Pemilik situs dan konten dapat berubah tanpa pemberitahuan dan dapat terjadi sebelum kita memiliki kesempatan untuk menghapus link yang mungkin telah pergi 'buruk'.

Perlu juga menyadari bahwa ketika Anda meninggalkan website kami, situs lain mungkin memiliki kebijakan privasi yang berbeda dan istilah yang berada di luar kendali kita. Pastikan untuk memeriksa Kebijakan Privasi dari situs-situs tersebut serta "Ketentuan Layanan" mereka sebelum terlibat dalam bisnis atau meng-upload informasi apapun.


Persetujuan
Dengan menggunakan situs kami, Anda dengan ini setuju untuk disclaimer kami dan setuju dengan ketentuan-ketentuannya.

Perbarui
Situs disclaimer ini terakhir diperbaharui pada: Rabu, September 10, 2014
· Kami mungkin akan memperbaharui atau membuat perubahan pada dokumen ini, perubahan tersebut akan jelas diposting di sini.

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Kalawarti dan Ariwarti?

Jumpa lagi Dulur, para pecinta Bahasa Jawa :) Terima kasih atas atensi Dulur-Dulur semua yang merasa memiliki bahasa ini. Kali ini saya akan membahas tentang Kalawarti dan Ariwarti. Kalawarti yaitu surat kabar berbahasa Jawa yang diterbitkan tidak setiap hari. Sedangkan Ariwarti adalah surat kabar berbahasa Jawa yang terbit setiap hari. Kalawarti dan Ariwarti menjadi alat untuk menghidupkan dan melestarikan kesusastraan Jawa karena banyaknya karya sastra Jawa yang dikutip di dalamnya. Oleh karena itu, pada angkatan tahun 50-an, juga disebut sebagai sastra majalah. Menurut waktu terbitnya, kalawarti/ariwarti bisa dinamakan antara lain : dwikala (terbit dua kali sebulan), saptawarti (surat kabar mingguan), dasawarti (terbit setiap sepuluh hari), candrawarti (surat kabar bulanan) dan sebagainya. Berikut ini adalah contoh-contoh Kalawarti dan Ariwarti yang pernah terbit : Kejawen (1926) Bromartani (1885) Jurumartani (1886) Dharmo Kondho (1899) Retno Dunilah (...

Mari Mengenal Istilah Bocah Sukerta

Jumpa lagi Dulur :) Apa kabarnya? Semoga Gusti Allah selalu memberi keselamatan dan kesehatan bagi Anda semua. Saya mau membagikan tulisan mengenai Bocah Sukerta. Menurut kepercayaan orang Jawa, ada istilah Bocah Sukerta yang berarti seorang anak atau bocah bisa selamat dan hidup harus diruwat dengan slametan, sesaji dan mengadakan pentas wayang kulit dengan lakon "Murwa kala". Jika sudah diruwat, bocah sukerta tadi bisa tidak menjadi mangsa Bathara Kala sehingga bisa selamat hidupnya. Boleh percaya, boleh tidak ya :) , saya hanya membagikan sebuah pengetahuan di sini. Nama-nama bocah sukerta: 1. Bocah ontang-anting : anak laki-laki satu-satunya / tunggal tidak punya saudara 2. Bocah unting-unting : anak perempuan satu-satunya / tunggal tidak punya saudara 3. Bocah uger-uger lawang : anak dua bersaudara lelaki semua 4. Bocah kembang sepasang : anak dua bersaudara perempuan semua 5. Bocah Cukul Dhulit : anak tiga bersaudara perempuan semua 6....

Teknik Pengucapan T, TH, D, DH

Sekarang kita sampai pada teknik pengucapan bunyi konsonan "t,th,d, dan dh". Nah, untuk keempat huruf ini sering terjadi kesalahan bahkan sebagian orang Jawa asli sendiri pun ada yang salah dalam mengucapkan. Salah ucap berarti beda arti. Langsung aja mari dimulai: 1. Bunyi "t". Bunyi ini juga disebut "t tipis". Tekniknya adalah pada saat Anda mengucapkan "t" ujung lidah menyentuh gigi seri bagian atas . Anda coba sekarang ucapkan kata ini: " te ". Berikutnya adalah contoh kata yang menggunakan "t tipis": - tuman-ketagihan - tuku-beli - turu-tidur - t e lu-tiga 2. Bunyi "th". Bunyi ini juga disebut "t tebal". Nah, tekniknya adalah ketika Anda  mengucapkan "th" tekuklah ujung lidah hingga menyentuh langit-langit mulut bagian depan. Coba ucapkan kata ini : " the ". Ini dia contoh kata yang menggunakan "th": - c e th a -jelas - kuth a -kota 3. Bunyi "d...