Skip to main content

Contoh Terjemahan Dari Bahasa Jawa Ke Bahasa Indonesia

Kangmas Mbakyu,

Hari ini saya akan memberi satu cvontoh lagi terjemahan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Selain itu, kita dapat belajar kosakata dalam bahasa Jawa.

Tulisan asli yang saya kutip sebagian dari solopos.com:

Nalika warga Amerika Serikat milih Barack Obama minangka presiden ing 2008, Indonesia lan Jawa katut disebut dening medhia-medhia internasional. Indonesia pancen negara sing ana gandheng cenenge kalawan laku uripe Obama. Jaman isih cilik, dheweke urip ing tengah-tengahe warga Jakarta.

“Maturnuwun baksone, sega goreng, emping lan kerupuke,” ujare Obama nalika tumeka ing Istana Merdeka, Jakarta, November 2010 kapungkur. “Kabeh enak,” ujare Obama ing basa Indonesia sing grothal-grathul, nanging nengsemake tumrap sapa wae.

Terjemahannya kurang lebih begini, kalau ada koreksi silakan dikomen :):

Ketika warga Amerika Serikat memilih Obama menjadi presiden pada tahun 2008, Indonesia dan Jawa ikut disebut oleh media-media internasional. Indonesia memang negara yang ada hubungannya dengan kehidupan Obama. Jaman masih kecil, dia hidup di tengah-tengah warga Jakarta.

"Terima kasih baksonya, nasi goreng, emping dan kerupuknya", ujar Obama ketika datang di Istana Merdeka Jakarta November 2010 lalu. " Semua enak, " ujar Obama dalam bahasa Jawa Indonesia yang terbata-bata tapi menyenangkan untuk siapa saja.

Kosakata bahasa Jawa:

Nalika = ketika
Warga = warga
Milih = memilih
Lan = dan
Ing = pada
Katut = ikut
Pancen = memang
Negara = negara
Sing = yang
Ana = ada
Gandheng cenenge = hubungannya
Laku uripe = kehidupan
Isih = masih
Cilik = kecil
Dheweke = dia
Urip = hidup
Maturnuwun = terima kasih
Sega = nasi
Tumeka = datang
Kapungkur = yang lalu
Kabeh = semua
Grothal-grathul = terbata-bata, tidak lancar
Nanging = tapi
Nengsemake = menyenangkan
Tumrap = kepada
Sapa = siapa
Wae = saja


Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Kalawarti dan Ariwarti?

Jumpa lagi Dulur, para pecinta Bahasa Jawa :) Terima kasih atas atensi Dulur-Dulur semua yang merasa memiliki bahasa ini. Kali ini saya akan membahas tentang Kalawarti dan Ariwarti. Kalawarti yaitu surat kabar berbahasa Jawa yang diterbitkan tidak setiap hari. Sedangkan Ariwarti adalah surat kabar berbahasa Jawa yang terbit setiap hari. Kalawarti dan Ariwarti menjadi alat untuk menghidupkan dan melestarikan kesusastraan Jawa karena banyaknya karya sastra Jawa yang dikutip di dalamnya. Oleh karena itu, pada angkatan tahun 50-an, juga disebut sebagai sastra majalah. Menurut waktu terbitnya, kalawarti/ariwarti bisa dinamakan antara lain : dwikala (terbit dua kali sebulan), saptawarti (surat kabar mingguan), dasawarti (terbit setiap sepuluh hari), candrawarti (surat kabar bulanan) dan sebagainya. Berikut ini adalah contoh-contoh Kalawarti dan Ariwarti yang pernah terbit : Kejawen (1926) Bromartani (1885) Jurumartani (1886) Dharmo Kondho (1899) Retno Dunilah (

Mari Mengenal Istilah Bocah Sukerta

Jumpa lagi Dulur :) Apa kabarnya? Semoga Gusti Allah selalu memberi keselamatan dan kesehatan bagi Anda semua. Saya mau membagikan tulisan mengenai Bocah Sukerta. Menurut kepercayaan orang Jawa, ada istilah Bocah Sukerta yang berarti seorang anak atau bocah bisa selamat dan hidup harus diruwat dengan slametan, sesaji dan mengadakan pentas wayang kulit dengan lakon "Murwa kala". Jika sudah diruwat, bocah sukerta tadi bisa tidak menjadi mangsa Bathara Kala sehingga bisa selamat hidupnya. Boleh percaya, boleh tidak ya :) , saya hanya membagikan sebuah pengetahuan di sini. Nama-nama bocah sukerta: 1. Bocah ontang-anting : anak laki-laki satu-satunya / tunggal tidak punya saudara 2. Bocah unting-unting : anak perempuan satu-satunya / tunggal tidak punya saudara 3. Bocah uger-uger lawang : anak dua bersaudara lelaki semua 4. Bocah kembang sepasang : anak dua bersaudara perempuan semua 5. Bocah Cukul Dhulit : anak tiga bersaudara perempuan semua 6.

Contoh Percakapan Dalam Bahasa Jawa

Wah, sudah lama ni saya tidak update posting di blog ini karena kesibukan di luar online. Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri / Sugeng Riyadi 1433 H untuk sedulur-sedulur muslim semua di seluruh dunia walaupun sudah terlambat beberapa hari heheheehhe :). Ok lanjut... Kali ini saya ingin menulis beberapa contoh percakapan dalam bahasa Jawa . A : Piye Kabare? (Apa kabar?) B : Apik. Hla kowe piye? (Baik. Lha kamu bagaimana?) A : Aku ya apik. Wah, wis suwe ora ketemu ki. Kangen rasane karo kanca. ( Aku juga baik. Wah, sudah lama tidak ketemu nih. Kangen rasanya sama teman). B : Saiki kowe wis nyambut gawe apa durung? (Sekarang kamu sudah kerja apa belum?) A : Aku durung nyambut gawe isih nganggur. Hla kowe piye? (Aku belum kerja masih nganggur. Lha kamu bagaimana?) B : Alhamdulillah, aku wis oleh gawean. Ya wis ayo mangan bareng ning warung mi ayam kae. Tak traktir tenang wae.(Alhamdulillah, aku sudah dapat kerja. Ya udah makan bareng di warung mi ayam itu y